OpenFOAM merupakan perangkat lunak opensource untuk computational fluid dynamics (CFD) yang dimiliki oleh OpenFOAM foundation dan didistribusikan secara eksklusif dibawash General Public License (GPL). GPL memberikan kebebasan bagi para pengguna untuk mendistribusikan software dan memastikan penggunaanya akan selalu gratis selama dibawah ranah ketentuan lisensi.

logo OpenFOAM
Bagi orang yang sudah berkecimpung di dunia simulasi terutama CFD, tidak asing lagi bahwa software-software CFD ini tergolong memiliki harga yang premium karena kompleksitas kode nya dibandingkan dengan software seperti CAD atau simulasi FEA, sehingga ketika mendengarkan software CFD yang gratis atau opensource kabanyakan menjadi skeptis dan meragukan kapabilitas dari software tersebut.
OpenFOAM merupakan software CFD yang berkembang dengan sangat cepat karena dikembangkan oleh para ahli dan penggemar CFD di seluruh dunia secara terbuka. Konsep ini banyak digunakan seperti misalkan operating system LINUX, website Wikipedia, wordpress, mesin pencari mozila firefox dll.
Setiap enam bulan sekali, versi baru dari OpenFOAM diluncurkan secara profesional untuk meluncurkan development dan kontribusi yang dilakukan oleh komunitas. Kemudian, OpenFOAM ditest secara independen oleh spesialis aplikasi dari ESI-OpenCFD, partner pengembang, serta para konsumen yang dipilh, dan didukung oleh infrastruktur, nilai-nilai, serta komitmen dari ESI secara global.
Quality assurance telah dilakukan dengan berbagai pengujian yang ketat dan intensif. Proses dari evaluasi kode, verifikasi, serta validasi melalui ratusan pengujian harian. Pengujian didesain untuk memastikan karakteristik regresi, penggunaan memori, serta performa kode dan skalabilitas.
Salah satu kelemahan software open-source secara umum adalah penggunaanya yang rumit dan tidak ada perusahaan yang menjadi project support nya. Namun faktanya, saat ini telah banyak berkembang perusahaan-perusahaan training OpenFOAM seperti PT Tensor yang menawarkan jasa instalasi, training, hingga konsultasi engineering menggunakan software OpenFOAM ini. Dengan adanya layanan tersebut, user tidak perlu khawatir lagi untuk proses belajar yang lama.
Software OpenFOAM ini telah cukup banyak digunakan pada berbagai industri terutama bidang engineering seperti energy, proses, manufaktur, pertambangan, otomotif, konstruksi, HVAC bahkan untuk analisis fenomena geofisika dan bioengineering. Berikut adalah beberapa contoh project yang pernah kami kerjakan menggunakan software OpenFOAM:

simulasi pesawat terbang untuk menganalisis karakteristik aerodinamika

simulasi valve dengan openFOAM

simulasi free surface gelombang dengan openFOAM

simulasi heat exchanger dengan openFOAM

Simulasi pembakaran pada Boiler batu bara
Secara mendasar, software OpenFOAM itu sendiri bukanlah satu paket software dengan pembuatan geometri, mesh, post processing dan lain-lain, namun lebih sebagai environtment dengan kumpulan library-library yang sangat banyak mulai dari manipulasi geometri, pembuatan mesh, sederet lengkap persamaan untuk menyelesaikan persamaan mekanika fluida dengan berbagai kondisi yang bervariasi hingga manipulasi processor dan post processing (pengambilan data).
Oleh karena itu, dalam pembuatan geometri, meshing dan post-processing, sering kali openFOAM ini dikombinasikan dengan software-software lainya, baik opensource maupun komersial, sebagai contoh yang cukup sering digunakan untuk manipulasi mesh untuk kategori opensource adalah Blender, SALOME atau GMESH, sedangkan untuk kategori komersial dapat digunakan ANSYS ICEM, kemudian untuk pengolahan data (postprocessing) biasa digunakan paraView yang memiliki fitur sangat lengkap untuk pemrosesan data.
Leave a Reply